Selamat beraktivitas para sahabat Noteboll sekalian
Pada hari ini ada beberapa umat muslim di Indonesia yang memulai puasa lebih dahulu. Dan sebagian di antaranya memang baru memulai puasa pada Rabu besok. Semoga dengan perbedaan awal puasa tersebut tidak akan mengurangi keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Ngomong ngomong soal puasa, saya yakin beberapa sahabat telah mengetahui beberapa hal yang memang tidak diperbolehkan dalam berpuasa. Baik itu makan, minum ataupun berhubungan suami istri. Semua itu adalah beberapa hal yang memang membatalkan puasa dan jika kita melakukannya, maka kita wajib mengganti puasa tersebut serta ada beberapa hal khusus yang perlu diperhatikan akibat hal hal yang membatalkan puasa tersebut.
Disini saya akan mengingatkan kembali kepada para sahabat yang ingin mengingat kembali tentang hal hal yang membatalkan puasa. 7 hal yang dapat membatalkan puasa adalah sebagai berikut:
1. Makan dan minum secara sengaja.
Hal tersebut sudah sangat jelas, kita semua pasti sudah mengetahui bahwa makan dan minum secara sengaja justru akan membatalkan puasa yang kita lakukan. Namun, apabila kita memang benar benar lupa, maka hal tersebut diperbolehkan. Jadi ketika di tengah tengah makan atau minum ada yang mengingatkan kita, kita harus segera membuang makanan atau minuman yang ada di dalam mulut kita dengan segera. Setelah itu berkumur dan melanjutkan puasa kembali.
2. Memasukkan makanan/zat ke dalam tubuh melalui infus ataupun suntikan.
Hal tersebut memang tidak diperbolehkan. Baik itu memberikan infus untuk tubuh ataupun sekedar menyuntikkan obat ke dalam tubuh. Kedua hal tersebut juga dapat membatalkan puasa.
3. Mengeluarkan darah haid dan nifas setelah melahirkan.
Apabila seorang wanita tiba tiba mendapati haid atau nifas, maka puasanya akan batal. Baik itu pada pagi hari, siang hari ataupun menjelang maghrib sekalipun.
4. Mengeluarkan mani secara sengaja
Keluarnya mani secara sengaja memang akan menyebabkan batalnya puasa kita. Baik itu keluar ketika berciuman dengan pasangan, berpelukan dengan pasangan ataupun hal hal lainnya. Namun apabila keluar dengan tidak sengaja seperti saat mimpi, maka hal tersebut tidak akan membatalkan puasa.
5. Murtad atau keluar dari agama Islam
Hal tersebut sesuai dengan Firman Allah pada Surat Al An'am ayat 88. Dalam ayat tersebut disebutkan bahwa amalan seseorang akan hilang/lenyap ketika seseorang tersebut menyekutukan Allah. Jadi apabila pada saat puasa orang tersebut keluar dari Islam, maka batallah puasa tersebut.
6. Muntah dengan sengaja
Menurut Hadits Rasulullah SAW, apabila ketika berpuasa seseorang memuntahkan isi perutnya dengan sengaja, maka puasa tersebut akan batal dan wajib untuk mengganti puasa tersebut.
7. Bersenggama atau berhubungan suami istri
Berhubungan suami istri pada waktu puasa juga akan langsung membatalkan puasa tersebut. Bahkan selain puasanya batal, orang yang bersenggama pada waktu puasa juga mendapatkan hukuman yang disebut "kaffarat" akibat orang tersebut mengurangi kesucian bulan Ramadhan dengan berhubungan suami istri di siang hari saat puasa.
Ada tiga pilihan/alternatif hukuman untuk kaffarat, hukuman tersebut adalah sebagai berikut :
a. membebaskan seorang budak, atau
b. melaksanakan puasa 2 bulan berturut turut, atau
c. memberimakan 60 orang fakir miskin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar